Ciri Khas Dari Bangunan Mediterania

Bookmark and Share

Berikut adalah elemen pendukung dalam suatu arsitektur bangunan mediterania

Kolom

Kolom pendukung yang sering digunakan adalah kolom yang terbuat dari batubata, sebagai bagian dari kolonade biasanya mengelilingi patio, kolom satu dengan yang lain dihubungkan dengan balok berbentuk semi sirkular (arches) dilengkapi dengan mahkota dan alas kolom sederhana.

Atap

Bentuk atap yang biasa digunakan adalah bentuk atap pelana, meskipun disana-sini ditemukan bentuk atap perisai. Dan kebanyakan bangunan menggunakan tritisan yang dalam (deep eaves). Genteng yang menutup bagian atas listplank masih menyisakan listplank dibagian bawahnya.

Dinding

Bahan dinding yang menjadi ciri khas bangunan Mediterania adalah tanah liat yang dibakar (adobe), yang tiap kali disegarkan kembali dengan dicampur cat kapur (whitewasher). Di Amerika dinding batubata yang dibakar merupakan bahan bangunan pilihan dan penggunaan batu alam lebih banyak dipakai (terutama Mexico, Texas, California, dan juga New York).

Penggunaan bahan-bahan alam diselesaikan tanpa finishing. Apabila dinding tersebut diselesaikan, maka plesteran dibuat tidak rata sehingga menimbulkan karakter tekstur yang kasar. Karakter dinding yang berat hadir dengan adanya konstruksi dinding tebal.Pada awalnya bangunan bergaya arsitektur Mediterania, memiliki citra polos dan sederhana. Ada yang menyebut bangunan asal Spanyol ini berwajah bleak and blare,

Jendela

Jendela-jendela biasanya berukuran relatif kecil dan berbentuk persegi panjang atau kotak-kotak kecil. Kadang-kadang dengan ujung bagian atas berbentuk lengkungan. Jendela biasanya dilengkapi dengan kisi-kisi yang terbuat dari kayu atau besi tempa. Angin-angin yang berbentuk lingkaran banyak juga menjadi bagian dari penampilan wajah bangunan berarsitektur Mediterania

Pintu Masuk Utama

pintu masuk utama (doorway) memiliki bentukan terutama karena pengaruh-pengaruh Bizantium, Spanish Gotthic dan bentuk pintu masuk yang paling sering digunakan adalah bentuk Spanish Renaissance. Perkembangan selanjutnya menunjukkan bahwa pintu masuk utama berbentuk persegi empat biasa dengan angin-angin berbentuk semi-sirkular atau persegi empat. lukisan. Bingkai atau frame pada lubang pintu ini tidak hanya pada pintu masuk utama saja, tetapi berlaku untuk semua pintu dan bahkan jendela.

Balkon

Balkon tipe continous biasanya ditemukan pada bagian patios atau courts, balkon ini biasanya digunakan untuk koridor terbuka yang menghubungkan dua sayap bangunan.

sumber

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger