Tips Untuk Rumah Mungil

Bookmark and Share


Arsitek rumah Utk rumah sehat. Hunian berukuran mungil semakin terasa sempit bila terlalu banyak dinding pemisah. Utk ruang tidur dan kamar mandi, dinding masif mungkin terbilang mutlak. Tetapi dinding di ruang tamu, keluarga dan ruang makan mungkin bisa dikurangi Supaya rumah terasa lega dan nyaman.

Supaya aktivitas dalam rumah dapat tertampung dalam rangkaian ruang yg harmonis. Sekaligus prinsip-prinsip arsitek rumah sehat tidak dikorbankan. Utamanya pencahayaan alami dan sirkulasi udara.

Oleh karena itu, pembatas ruang atau zona tidak melulu harus tembok. Apalagi, dinding masif dalam rumah dapat mengorbankan sirkulasi udara dan pencahayaan. Akibatnya rumah terasa panas, sumpek dan lembab. Situasi itu tidak ideal Utk rumah beriklim tropis. Bagaimana mensiasatinya?

Berikut beberapa tips yg mungkin berguna.

1. Bukaan lebar

Arsitek rumah dgn Bukaan lebar dapat dipakai di ruang tamu dan ruang makan. Bentuknya dapat berupa pintu geser atau pintu folding. Bukaan yg lebar ini terarah keluar rumah yaitu ke taman/kolam dan ke teras. Bukaan lebar juga dapat diterapkan pada ruang tidur utama yg mempunyai teras atau taman privat. Lihat contoh berikut:

Dgn bukaan lebar, 2 hal sekaligus dapat tercapai. Yg pertama tentu saja aspek pencahayaan alami dan sirkulasi udara. Yg ke2 adalah ruang yg dapat extended/diperluas manakala dibutuhkan. Misalnya kalau ada arisan, pesta keluarga atau pengajian.

2. Partisi yg dapat dipindahkan (movable partition)

Banyak rumah modern yg memperkecil ruang tamu bahkan menghilangkannya. Selain keterbatasan ruang, keluarga modern juga jarang menerima tamu yg perlu ruang tamu khusus. Karenanya ruang tamu jarang dipakai. Nah dalam hal ini sebuah partisi yg dapat dipindahkan/digeser/dilipat adalah salah satu pilihan. Lihat contoh berikut.

Partisi lipat antara ruang keluarga dan ruang tamu

3. Partisi Imaginer

Yaitu dekorasi rumah yg menimbulkan kesan pembedaan ruang. Tetapi cahaya dan sirkulasi udara tidak dikorbankan. Dalam hal ini ada dapat membuat banyak kreativitas. Salah satu contoh di bawah ini mungkin dapat menginspirasi Anda. Sebuah partisi imaginer yg dibuat dari kayu bekas, yaitu dolken.

4. Lantai, split level sampai karpet.

Dalam arsitek rumah pembedaan ruang dapat terjadi tanpa harus membuat partisi. Selembar karpet lebar di ruang keluarga sudah mengesankan pembedaan ruang dgn ruang lainnya. Atau jenis keramik/warna cat dingding yg berbeda dari satu ruang ke ruang lain. Ini pun dapat menimbulkan kesan yg diinginkan. Contoh dibahwa ini adalah split level. Salah satu bagian dari ruang ditinggikan dgn lantai kayu. Jadilah sebuah ruang musik tempat Anda meletakkan piano. Selain itu, lantai yg lebih tinggi itu dapat sekaligus difungsikan sebagai storage. Tempat menyimpan karpet dan keperluan lainnya.

Sumber: annahape.com

Temukan Info Lengkap Seputar Arsitek Rumah

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger