Membuat plasteran untuk tembok dinding tidak bisa asal saja bila ingin temboknya rapih dan bagus semua ada aturan dan caranya, syarat plesteran tembok yang baik diantaranya Permukaan rata dan halus, tali air lurus dan rapi, tidak keropos, ketegakan dinding lurus dan rapi, ketebalan plesteran hemat. agar terlihat rata dan indah berikut ada proses cara pembuatannya:
Beberapa Peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan plesteran dinding antara lain:
- Meteran
- Jidar alumunium / jidar kayu kaso
- Roskam kayu / roskam besi
- kertas semen/ kertas bekas zak semen
- Benang
Bahan-bahan yang digunakan dalam pekerjaan plesteran dinding yaitu:
- triplek
- kawat ayam ( digunakan pada plesteran yang memerlukan perkuatan khusus atau pada plesteran dengan ketebalan lebih dari 3 cm )
- air
- semen
Berikut ini contoh metode cara plesteran dinding yang baik
- Pasang dinding batu bata / atau batako sesuai dengan rencana dinding yang sudah dibuat sebelumnya, pastikan dinding benar-benar tegak dan rapi karena akan menghemat pekerjaan plesteran.
- Basahi permukaan dinding batu bata/batako dengan menggunakan air sampai basah dan rata dalam kondisi jenuh air.
- Buat adukan untuk plesteran sesuai dengan perbandingan material yang direncanakan.
- pasang benang untuk menentukan ketegakan horizontal dan vertikal untuk keperluan penggunaan caplakan atau kepalaan plesteran dan cek kembali ketegakan dan kerataanya, ketebalan kepalaan plesteran disesuaikan dengan rencana ketebalan plesteran yaitu sekitar 1.5 cm s/d 3 cm.
- tentukan letak instalasi mekanikal elektrikal yang tertanam dalam plesteran , pastikan instalasi sudah terpasang semua agar tidak terjadi pekerjaan bobok pasang dikemudian hari.
- pekerjaan plesteran dapat dilaksanakan , selalu mengecek kerataanya dengan menggunakan alat jidar.
- setelah pekerjaan plesteran selesai lakukan penyiraman selama +/- 7 hari agar tidak terjadi keretakan dinding.
- pekerjaan acian dinding baru bisa dimulai setelah plesteran dinding benar-benar kering, kuat, karena jika terlalu terburu-buru melakukan pekerjaan acian maka terjadi pemanasan pada dinding yang menyebabkan finishing dinding menjadi retak-retak rambut.
Temukan artikel terkait: Tips Membuat Dinding Yang Kokoh
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar